Web Analytics Made Easy - Statcounter
Logo Digital UllilFahri

5 Cara Aplikasi Membantu UMKM Naik Kelas

Gambar header artikel 5 Cara Aplikasi Membantu UMKM Naik Kelas

5 Cara Aplikasi Membantu UMKM Naik Kelas

Jenis: tutorial | Status: aktif

Sebagai seseorang yang banyak berinteraksi dengan dunia digital, saya sering melihat bagaimana aplikasi bisa mengubah cara sebuah usaha berjalan. Terutama untuk UMKM, aplikasi digital bukan sekadar tren, tapi sudah jadi kebutuhan penting agar bisa bertahan dan berkembang.

UMKM memang pilar penting perekonomian Indonesia. Namun, tantangan seperti pencatatan manual, promosi terbatas, sampai sulitnya mengelola keuangan sering jadi penghambat. Nah, lewat tulisan ini saya ingin berbagi 5 cara aplikasi bisa benar-benar membantu UMKM naik kelas. Saya susun dengan metode AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) supaya mudah dipahami.


1. Attention – Menarik Perhatian dengan Digitalisasi Praktis

Banyak pelaku UMKM masih mengandalkan catatan manual untuk transaksi harian. Padahal, ada aplikasi kasir digital seperti Oasse Kasir atau majoolite yang bisa otomatis mencatat penjualan dan stok barang. Menurut saya, inilah langkah awal yang paling terasa manfaatnya—UMKM bisa hemat waktu, tidak pusing bikin laporan, dan lebih fokus ke pengembangan usaha.


2. Interest – Membantu UMKM Paham Posisi dan Kebutuhan

Saya pernah mencoba aplikasi Naksir UMKM yang dirancang Kementerian BUMN. Aplikasi ini bisa mengukur level “kelas” UMKM, mulai dari 1 sampai 4. Dari situ, pemilik usaha jadi tahu apa saja yang masih lemah—apakah dari sisi keuangan, pemasaran, atau operasional. Dengan informasi ini, pembinaan atau pelatihan jadi lebih tepat sasaran. Menurut saya, ini penting banget supaya UMKM tidak berjalan tanpa arah.


3. Desire – Menguatkan Keinginan untuk Tumbuh dengan Teknologi

Siapa sih yang tidak ingin usahanya berkembang? Dengan aplikasi pembukuan digital, integrasi pembayaran QRIS, hingga pemasaran lewat marketplace, UMKM jadi lebih mudah menjangkau pasar baru. Saya melihat banyak UMKM yang awalnya hanya berjualan di warung, sekarang bisa menerima pembayaran digital dan menjual produknya secara online. Hal seperti ini mendorong mereka untuk terus meningkatkan kualitas produk dan kapasitas produksi.


4. Action – Mendorong UMKM Berani Adopsi Digitalisasi

Menurut pengalaman saya, banyak UMKM sebenarnya sudah tertarik, tapi masih ragu untuk mulai. Di sinilah aplikasi berperan besar—mulai dari membantu promosi lewat media sosial, memudahkan pencatatan stok, sampai mempermudah layanan pelanggan. Begitu mereka mencoba, biasanya mereka langsung merasakan perbedaan besar dalam kecepatan kerja, penjualan, dan citra brand.


5. Kesimpulan – Digitalisasi Itu Jalan Naik Kelas

Saya pribadi percaya bahwa aplikasi digital bukan hanya alat bantu, tapi juga “pendorong” yang membuat UMKM bisa naik kelas. Mulai dari efisiensi kerja, evaluasi bisnis, hingga membuka akses ke pasar yang lebih luas. Dukungan dari pemerintah dan BUMN lewat berbagai program digitalisasi juga memperkuat hal ini.

Kalau UMKM mau lebih profesional dan kompetitif, jawabannya sederhana: berani mengadopsi aplikasi digital.


👉 Itulah 5 cara aplikasi bisa membantu UMKM naik kelas, berdasarkan apa yang saya lihat dan pelajari. Semoga tulisan ini bisa membuka wawasan, terutama buat teman-teman pelaku UMKM yang masih ragu untuk memulai digitalisasi.

 

Tertarik dengan Jasa Pembuatan Aplikasi Digital – Solusi Tepat untuk Semua Kebutuhan? Klik tombol di bawah ini untuk melihat detail
Lihat Selengkapnya

Share artikel ini ke teman lain: